Berikut adalah artikel tentang gejala virus Mpox (cacar monyet) menurut WHO, yang kini mulai mewabah di Indonesia: gunung388
8 Gejala Virus Mpox atau Cacar Monyet Menurut WHO, yang Kini Mulai Mewabah di Indonesia!
Virus Mpox, atau yang sebelumnya dikenal sebagai cacar monyet, telah mulai mewabah di beberapa wilayah termasuk Indonesia. Virus ini, yang dapat menyebabkan penyakit dengan gejala mirip cacar, perlu diwaspadai karena dapat menular dari satu individu ke individu lainnya. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), berikut adalah delapan gejala virus Mpox yang perlu diperhatikan:
1. Ruam Kulit
Penjelasan: Salah satu gejala utama virus Mpox adalah munculnya ruam kulit yang mirip dengan cacar. Ruam ini biasanya dimulai dari wajah dan menyebar ke bagian tubuh lainnya seperti tangan, kaki, dan area genital.
Keterangan: Ruam biasanya dimulai sebagai bintik-bintik kecil merah yang kemudian berkembang menjadi lepuh, pustula, dan akhirnya mengerak dan mengelupas.
2. Demam Tinggi
Penjelasan: Demam tinggi adalah gejala awal yang umum terjadi pada infeksi Mpox. Suhu tubuh dapat meningkat secara signifikan selama fase awal infeksi.
Keterangan: Demam ini sering disertai dengan menggigil dan berkeringat yang intens, mirip dengan gejala infeksi virus lainnya.
3. Nyeri Otot dan Sakit Kepala
Penjelasan: Infeksi Mpox sering disertai dengan nyeri otot (myalgia) dan sakit kepala (cephalgia). Gejala ini biasanya terjadi bersamaan dengan demam dan dapat sangat mengganggu.
Keterangan: Nyeri ini dapat bervariasi dari ringan hingga parah dan dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien selama masa infeksi.
4. Kelelahan dan Lemah
Penjelasan: Kelelahan yang parah dan rasa lemah adalah gejala umum lainnya dari virus Mpox. Pasien mungkin merasa sangat lelah dan kurang energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Keterangan: Kelelahan ini seringkali berkaitan dengan infeksi sistemik dan dapat berlangsung selama beberapa minggu.
5. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Penjelasan: Virus Mpox dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening, terutama di area yang dekat dengan ruam kulit, seperti di ketiak, leher, atau pangkal paha.
Keterangan: Pembengkakan ini sering disertai dengan nyeri dan dapat menjadi indikator penting dari infeksi.
6. Nyeri Tenggorokan
Penjelasan: Beberapa pasien dengan infeksi Mpox mengalami nyeri tenggorokan yang bisa menjadi tanda adanya infeksi pada bagian atas saluran pernapasan.
Keterangan: Nyeri tenggorokan ini dapat disertai dengan batuk atau suara serak, mirip dengan gejala infeksi saluran pernapasan atas.
7. Pusing dan Mual
Penjelasan: Gejala seperti pusing dan mual juga dapat terjadi pada pasien yang terinfeksi Mpox. Meskipun tidak selalu terjadi, gejala ini dapat memperburuk ketidaknyamanan pasien.
Keterangan: Mual dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan kehilangan nafsu makan.
8. Lesi di Mulut dan Tenggorokan
Penjelasan: Pada beberapa kasus, lesi atau luka juga dapat muncul di mulut dan tenggorokan, menambah ketidaknyamanan dan kesulitan dalam makan dan menelan.
Keterangan: Lesi ini dapat menyebabkan rasa sakit dan peradangan pada mukosa mulut.
Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal mengalami gejala-gejala ini dan ada kemungkinan terpapar virus Mpox, sangat penting untuk segera menghubungi tenaga medis. Langkah-langkah pencegahan seperti menjaga kebersihan, menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi, dan mengikuti panduan kesehatan setempat juga penting untuk mencegah penyebaran penyakit ini. Tetap waspada dan selalu perbarui informasi terkait kesehatan dari sumber-sumber terpercaya.